taken from google |
Merah merekah warnamu
Sejuk dipandang mata
Halus mulus layaknya sutra
Juni
Waktumu merekah
Merekah menyinari dunia
Dunia yang tidak lagi muram
Takdir sudah menentukannya
Apapun yang ditentukan akan terjalan
Ikuti saja semua arusnya
Mengapa membuat gejolak sendiri
Tidak ada yang dapat menentangnya dengan mudah
Manusia hanya bisa berharap dan berdoa
Siapa yang mengarahkan akan datang segera
Kejamnya hidup seperti duri runcing menjulang
Tak pilih kasih siapapun yang terjerat dalamnya
Hanya untuk satu masalah ini saja
Aku sudah kalah
Kalah menenangkan hati
Kalah dalam persilatan dunia ini
Kalah bersama dedaunan coklat
Lebah kuning emas datang menemukan harta karun
Sumber kehidupan bagi perutnya yang haus
Dengungnya memekakkan telinga
Bunga itu telah kalah telak
No comments:
Post a Comment